Pecinta Kata

Pembangunan pertanian harus berdasarkan asas ‘keberlanjutan’ yakni, mencakup aspek ekologis, sosial dan ekonomi. Aspek ekologis mencakup air,biodiversitas,emisi karbon,dll. Aspek social mencakup konflik social, koordinasi antar lembaga,kearifan local,dll. Aspek ekonomi mencakup kelayakan ekonomi ,tarikan pasar, kepuasan konsumen terhadap produk pertanian,dll.

Sebuah sistem manajemen lahan yang berkelanjutan adalah salah satu yang tidak menurunkan tanah atau secara signifikan mencemari lingkungan, sambil memberikan dukungan yang diperlukan untuk kehidupan manusia. Pembangunan pertanian yang dilakukan harus didukung oleh segenap komponen secara dinamis, ulet, dan mampu mengoptimalkan sumberdaya, modal, tenaga, serta teknologi sekaligus mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat

Konsep pembangunan pertanian berkelanjutan yang diusung ini harus ramah terhadap lingkungan, Artinya segala macam bentuk pupuk atau bahan kimia yang dapat merusak lingkungan penggunaanya tidak boleh melebihi standart baku mutu lingkungan yang sudah ditetapkan. System Pertanian yang sehat dan ramah lingkungan melalui optimalisasi faktor biotik dan abiotik dalam agroekosistem. Dalam Skala makro terutama berhubungan dengan manfaat biodiversitas tanaman bagi Pertanian